Kumpulan Goresan Penaku: Perempuan Dan Bayang-bayang Fansi

Kumpulan Goresan Penaku: Perempuan Dan Bayang-bayang Fansi: Denting Jam dinding sudah berbunyi sepuluh kali saat seorang perempuan tua berusia empat puluhan masih duduk di beranda depan rumahny...

Perempuan Dan Bayang-bayang Fansi

Denting Jam dinding sudah berbunyi sepuluh kali saat seorang perempuan tua berusia empat puluhan masih duduk di beranda depan rumahnya. Angin bertiup sepoi-sepoi basa menyentuh lembut rambutnya yang memulai memutih. Dia duduk termenung sambil memandangi indahnya purnama malam itu. Terbayang gadis kecilnya sedang bermain biola bersama ayahnya setiap malam di beranda itu bersamanya. Alunan suaranya yang lembut senada gesekan biolanya.Canda tawanya selalu menawarkan keceriaan, pengobat jiwa yang lelah dan sedih. Kehadirannya begitu berarti dalam hidupnya . Ia mendesah panjang dan menurunkan kakinya hendak meninggalkan beranda itu karena angin malam mulai tidak bersahabat.